1 December 2011

Uneg-uneg saat melihat orang gila di jalan


Dapat PR dari Masbro Acacicu. Tentang 11 uneg-uneg melihat orang gila di jalan. Oke, jadi ini adalah uneg-uneg saya saat melihat orang gila di jalan : 

1. Orang ini siapa?

2. Dari mana asalnya?

3. Gimana ya ceritanya sampai jadi gila begini?

4. Udah berapa hari ya gak mandi? 

5. Nanti mereka masuk surga apa neraka ya? Dulu kayaknya pernah denger ada tempat khusus buat orang gila, tapi mereka dimasukkan dulu ke surga atau neraka sesuai amalan mereka sebelum gila, bener gak sih?

6. Keluarganya mana? Masa sama sekali gak ada yang peduli sama dia sebelumnya?

7. Dalam undang-undang kan dijelaskan mereka adalah tanggung jawab pemerintah, lah ini buktinya masih jalan-jalan sembarangan dan gak terawat gini... kasian

8. Sehari-hari makannya dimana ya? Masa dari tong sampah gitu? Makanan sisa yang basi gitu? Yang ada belatungnya? Ya Allah =( 

9. Kalau melihat orang gila yang memainkan alat kelaminnya saya jadi ingat lebaran barusan saat hunting di sekitar Alun-Alun Situbondo saya melihat laki-laki dengan dandanan yang super gak genah dan bau badannya yang busuk bisa kecium dari jarak yang tidak dekat lagi ngocok. Mata terpejam. Saya jadi bertanya-tanya apakah dia lagi berfantasi? Sama kah bayangannya dengan teman-teman saya yang normal? ( Oya, laki-laki itu tiduran dekat orang-orang yang lagi solat Ied dan di sekitarnya ada polisi-polisi yang diem aja -___- )

10. Saya pernah melihat ada orang gila yang hamil. Sedih sekali melihatnya dalam kondisi begitu, wondering siapa laki-laki yang tega menghamilinya really break my heart.

11. Terakhir, saya jadi ingat Toni Blank. Salah seorang penghuni panti sosial di Jogyakarta. Yang dilabeli gila oleh banyak orang. Seru sekali melihat acaranya (Toni Blank Show). Mas Toni sering kasih komentar yang menggelitik terhadap tema yang berat, orangnya kocak. Melihat dan membaca wawancaranya kadang membuat saya berpikir Mas Toni lebih waras dari orang kebanyakan hehe






(Pasar Tanjung - Jember)




He has his own world
(Bondowoso)


To Masbro (yang baru berganti jadi Pak Hakim) , maaf yang sebelas ini baru dikerjakan pada bulan duabelas hihihi

13 comments:

  1. Makasih ya udah ngerjain pr pr an hehe..

    Wew, maut kesebelas poinnya. Lebih maut lagi hasil jepretannya. jempol buat ira..!

    ReplyDelete
  2. wah...menarik banget mbak...sebuah hal yang nyata disamping ironiironi yang ada disekitarnya ...

    ReplyDelete
  3. hehehe pe-ermu kok aneh-aneh sam wkwkk

    ups.. kok saya ngakak di sini? padahal blum kenal mepunya rumah hihi

    maaf ya mbak hehe.. salam kenal deh

    ReplyDelete
  4. anak baik ngerjain PR-nya.
    Very much profesional

    ReplyDelete
  5. seribu pertanyaan untuk orang gila,

    ReplyDelete
  6. sometimes, the most sane person is the person that being called insane by common people in society. Itulah kenapa banyak seniman disini hanya sebagai peng-indah, seniman disini sudah bukan lagi pemikir yang jauh kedepan, tapi pemuas kaum-kaum 'mampu' dalam memenuhi kebutuhannya.

    the artists is no longer dangerous and out of the box. just an aesthetic part of life.

    ReplyDelete
  7. hhhmmm...
    emg yg 'normal' gmn sih ttg #9
    ??

    hehehe


    ;p

    ReplyDelete
  8. noval>>> orang gila apa ada juga yang sakit batuk, pilek, rematik penyaki yang ringan2 gitu yah?

    aku juga bertanya-tanya orang gila apa ada yang punya penyakit berat seperti ginjal, liver, diabetes dsb ya???????

    ReplyDelete
  9. eh iya juga ya val, aku baru kepikiran soal itu hihi

    ReplyDelete
  10. Saya juga mau menulis ah tentang 11 uneg-uneg ketika melihat orang gila....dan saya akan menjepret gambar-bambarnya....murni hasil jepretan saya..... bolehkan Teh ikut-ikutan/////

    ReplyDelete
  11. jadi ingat album foto di media sosial di kasih judul GILAKU... [pada warasmu]

    ReplyDelete
  12. kasian tau jangan diejek.. jangan dibuat uneg2 di juga pengen waras seperti kita.. pengen kumpul sama keluarga.. smoga cepat sembuh dan sadar..

    ReplyDelete
  13. kasian pengen sembuh... ya allah semoga pemerintah peduli.. menyisakan dana anggaran buat rumah orang gila gratis. dan masukan mereka dengan perawatan kesehatan dll

    ReplyDelete